Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Minggu pagi

Gunung Lewotobi, gunung berapi aktif yang terletak di Pulau Flores, kembali mengalami erupsi pada Minggu pagi. Erupsi ini terjadi sekitar pukul 6 pagi dan disertai dengan letusan letusan yang cukup kuat dan suara gemuruh yang terdengar hingga ke desa-desa terdekat.

Menurut Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, erupsi Gunung Lewotobi ini termasuk dalam kategori erupsi freatik, dimana letusan terjadi akibat adanya kontak antara air dan magma di dalam gunung. Erupsi freatik seringkali tidak disertai dengan lava dan hanya mengeluarkan gas, abu, dan material vulkanik lainnya.

Meskipun demikian, warga sekitar gunung diimbau untuk tetap waspada dan menghindari area sekitar Gunung Lewotobi. Pihak berwenang juga telah menetapkan zona bahaya dengan jarak radius tertentu yang harus dihindari oleh warga sekitar gunung.

Erupsi Gunung Lewotobi ini juga sempat mempengaruhi aktivitas penerbangan di sekitar Pulau Flores. Bandara terdekat, Bandara Komodo, sempat dilanda hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Lewotobi. Hal ini membuat beberapa penerbangan mengalami keterlambatan atau bahkan dibatalkan untuk sementara waktu.

Gunung Lewotobi sendiri merupakan salah satu gunung berapi yang aktif di Indonesia dan seringkali mengalami erupsi kecil-kecilan. Meskipun begitu, erupsi-erupsi tersebut biasanya tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menyebabkan gangguan pada aktivitas sekitar gunung.

Bagi warga sekitar Gunung Lewotobi, penting untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang terkait. Erupsi gunung berapi memang merupakan bencana alam yang tidak bisa diprediksi dengan pasti, namun dengan kewaspadaan dan persiapan yang baik, dampak dari erupsi tersebut dapat diminimalkan.

Author: aaabaubnw82