Desainer Ria Miranda ungkapkan perasaannya untuk koleksi “Ahila”

Desainer muda Indonesia, Ria Miranda, baru-baru ini mengungkapkan perasaannya terhadap koleksi terbarunya yang diberi nama “Ahila”. Koleksi ini merupakan hasil dari inspirasi dan perjalanan panjang yang dilaluinya dalam menciptakan busana yang penuh makna dan memperlihatkan keindahan budaya Indonesia.

Ria Miranda, yang dikenal dengan gaya busana yang feminin dan elegan, menggambarkan koleksi “Ahila” sebagai perpaduan antara tradisi dan modernitas. Dalam setiap rancangannya, ia selalu mencoba untuk menyampaikan pesan tentang kekayaan budaya Indonesia dan keindahan alamnya.

Koleksi “Ahila” sendiri terinspirasi dari keindahan alam dan keberagaman budaya Indonesia. Ria Miranda menggunakan motif-motif tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, seperti batik, tenun, dan songket, untuk menciptakan busana yang memukau dan memikat.

Dalam sebuah wawancara, Ria Miranda menyatakan bahwa koleksi “Ahila” merupakan wujud dari cinta dan kebanggaannya terhadap warisan budaya Indonesia. Ia berharap melalui busana-busana yang ia rancang, orang-orang dapat lebih menghargai dan mencintai kekayaan budaya Indonesia.

Selain itu, Ria Miranda juga ingin memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia dengan melibatkan para perajin lokal dalam pembuatan koleksinya. Dengan demikian, ia dapat memberikan dukungan kepada para perajin dan membantu melestarikan keahlian tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia.

Koleksi “Ahila” sendiri telah berhasil menarik perhatian banyak orang, baik di dalam maupun luar negeri. Busana-busana yang dipamerkan dalam koleksi ini berhasil memperlihatkan keindahan dan keunikan budaya Indonesia, serta menginspirasi banyak orang untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya bangsa.

Dengan “Ahila”, Ria Miranda telah berhasil menciptakan sebuah karya seni yang memukau dan memperlihatkan keindahan budaya Indonesia. Melalui karyanya ini, ia terus menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mencintai dan memperjuangkan warisan budaya bangsa.

Author: aaabaubnw82