Pada hari Senin, 1 Februari 2021, Gunung Lewotobi, yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, meletus dan mengakibatkan evakuasi penduduk sekitar. Selama proses evakuasi, para wisatawan yang sedang berlibur di daerah tersebut juga turut difasilitasi untuk mendapatkan bantuan dan perlindungan.
Gunung Lewotobi merupakan salah satu gunung api aktif yang terkenal di Indonesia. Letusan yang terjadi pada awal bulan Februari ini membuat sekitar 2.700 orang harus dievakuasi dari sekitar gunung tersebut. Tidak hanya penduduk lokal, tetapi juga para wisatawan yang sedang berlibur di daerah tersebut turut dievakuasi untuk menjaga keselamatan mereka.
Selama proses evakuasi, pemerintah setempat dan tim penyelamat bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa para wisatawan mendapatkan bantuan dan fasilitas yang mereka butuhkan. Mereka diberikan tempat penampungan sementara, makanan, air bersih, serta informasi terkait situasi dan kondisi gunung.
Para wisatawan juga diberikan akses untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman mereka untuk memberitahu bahwa mereka aman dan dalam keadaan baik. Selain itu, mereka juga diberikan informasi terkait jalur evakuasi dan rencana penyelamatan jika terjadi hal yang tidak terduga.
Meskipun situasi evakuasi akibat erupsi gunung api mungkin menakutkan bagi para wisatawan, namun mereka merasa terbantu dengan adanya fasilitas dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan tim penyelamat. Mereka merasa dijamin keselamatan dan kenyamanan selama proses evakuasi berlangsung.
Dengan adanya fasilitasi yang baik selama evakuasi erupsi Gunung Lewotobi, para wisatawan dapat merasa tenang dan terlindungi. Mereka juga mendapatkan pengalaman yang berharga dalam menghadapi situasi darurat dan belajar pentingnya keselamatan selama berlibur di daerah rawan bencana alam. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu siap menghadapi situasi darurat dan memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi para wisatawan yang sedang berlibur di daerah rawan bencana.