Stunting adalah masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak. Menurut data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, sekitar 30% anak di Indonesia mengalami stunting, atau keterlambatan pertumbuhan fisik akibat kekurangan gizi kronis. Stunting dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik, kognitif, dan sosial anak, serta berpotensi menurunkan produktivitas dan kualitas hidup di masa depan.
Untuk mengatasi masalah stunting ini, pemerintah telah meluncurkan berbagai program dan kebijakan, salah satunya adalah Program BISA (Bina Keluarga Balita Sehat). Program ini bertujuan untuk memperbaiki pola asuh dan gizi anak usia 0-59 bulan, serta memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua dalam merawat anak dengan baik.
Program BISA bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti tenaga kesehatan, kader posyandu, dan masyarakat setempat, untuk memberikan layanan kesehatan dan pendidikan gizi kepada anak-anak yang berisiko stunting. Melalui program ini, orang tua juga diberikan edukasi tentang pentingnya nutrisi yang seimbang bagi pertumbuhan anak, serta cara merawat anak dengan baik.
Dengan adanya Program BISA, diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memutus siklus stunting antar generasi. Melalui pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat terus menurun dan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, terutama orang tua dan masyarakat setempat. Dengan bekerja sama dan saling mendukung, kita dapat bersama-sama mengatasi masalah stunting dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa. Semoga Program BISA dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi anak-anak Indonesia.