Penggunaan pestisida dalam pertanian telah menjadi permasalahan serius di Indonesia. Pestisida digunakan untuk melawan hama dan penyakit tanaman, namun penggunaannya yang berlebihan dan tidak terkontrol dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan manusia.
Menurut studi terbaru, penggunaan pestisida secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena kanker, bahkan sama seperti risiko yang diakibatkan oleh merokok. Hal ini disebabkan oleh kandungan bahan kimia berbahaya dalam pestisida yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu pertumbuhan sel kanker.
Para petani dan pekerja pertanian yang sering terpapar pestisida juga rentan terkena berbagai penyakit seperti gangguan pernapasan, iritasi kulit, dan gangguan kesehatan lainnya. Selain itu, pestisida juga dapat mencemari lingkungan dan merusak ekosistem alami.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah-langkah preventif seperti penggunaan pestisida yang bijaksana, penggunaan alternatif pestisida alami, dan meningkatkan kesadaran petani akan bahaya penggunaan pestisida berlebihan.
Pemerintah juga perlu turut serta dalam mengawasi penggunaan pestisida dan memberikan edukasi kepada petani mengenai cara penggunaan yang aman dan ramah lingkungan. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi risiko terkena kanker akibat penggunaan pestisida dan menjaga kesehatan petani serta lingkungan hidup. Semoga kesadaran akan pentingnya penggunaan pestisida yang aman semakin meningkat di Indonesia.