Orang tua memiliki peran penting dalam mengontrol penggunaan gawai pada anak-anak. Mulai dari diri sendiri, orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam penggunaan gawai agar anak-anak dapat meniru kebiasaan yang positif.
Penggunaan gawai yang berlebihan pada anak-anak dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik dan mental mereka. Anak-anak yang terlalu sering menggunakan gawai cenderung kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitar, kurang beraktivitas fisik, dan bahkan mengalami gangguan tidur.
Untuk itu, orang tua harus membatasi waktu anak-anak dalam menggunakan gawai. Sebagai contoh, orang tua dapat membuat aturan bahwa anak-anak hanya boleh menggunakan gawai selama satu jam setiap hari, atau hanya pada waktu-waktu tertentu. Orang tua juga harus memberikan pengertian kepada anak-anak tentang pentingnya mengatur waktu penggunaan gawai agar mereka tidak kecanduan.
Selain itu, orang tua juga perlu memantau konten yang dikonsumsi oleh anak-anak melalui gawai. Pastikan bahwa anak-anak hanya mengakses konten yang sesuai dengan usia dan tidak merugikan mereka. Orang tua juga harus berkomunikasi dengan anak-anak tentang bahaya dari konten-konten negatif yang bisa ditemui di dunia maya.
Dengan membatasi penggunaan gawai pada anak-anak, orang tua dapat membantu mereka untuk tetap sehat secara fisik dan mental. Selain itu, anak-anak juga akan lebih terbiasa berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar dan mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk kehidupan mereka di masa depan.
Sebagai orang tua, kita harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anak dalam penggunaan gawai. Dengan memberikan batasan yang jelas dan mengawasi penggunaan gawai anak-anak, kita dapat membantu mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Jadi, mari mulai dari diri sendiri untuk membatasi anak-anak dalam pegang gawai.