Menbud: Penelitian Gunung Padang diperlukan untuk pastikan informasi
Gunung Padang merupakan salah satu situs arkeologi terbesar di Indonesia yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Situs ini telah menjadi sorotan publik karena diyakini sebagai situs peninggalan kebudayaan megah yang lebih tua dari Candi Borobudur. Namun, hingga kini masih banyak misteri yang mengelilingi Gunung Padang dan banyak pertanyaan yang belum terjawab.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menbud), Nadiem Makarim, mengungkapkan pentingnya melakukan penelitian lebih lanjut terhadap Gunung Padang untuk memastikan keaslian informasi yang ada. Menurutnya, penelitian yang komprehensif dan mendalam diperlukan untuk memahami sejarah dan kebudayaan yang terkandung di situs tersebut.
Gunung Padang telah menjadi pusat perdebatan dalam dunia arkeologi karena terdapat pendapat yang berbeda mengenai usia serta fungsi dari situs tersebut. Beberapa ahli meyakini bahwa Gunung Padang adalah situs megalitikum yang dibangun sekitar 22.000 tahun yang lalu, sementara yang lain berpendapat bahwa situs ini merupakan kompleks purbakala yang dibangun pada zaman Majapahit.
Menbud menegaskan bahwa penelitian yang dilakukan terhadap Gunung Padang harus dilakukan secara objektif dan tidak terpengaruh oleh opini pribadi maupun kepentingan politik. Dengan demikian, informasi yang dihasilkan dari penelitian tersebut dapat dipercaya dan menjadi dasar yang kuat dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata di Indonesia.
Selain itu, Menbud juga menegaskan pentingnya melibatkan berbagai pihak, baik dari akademisi, pemerintah, maupun masyarakat lokal dalam proses penelitian dan pengelolaan Gunung Padang. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan penelitian yang dilakukan dapat memberikan hasil yang lebih komprehensif dan akurat.
Dengan adanya dukungan dari Menbud, diharapkan penelitian terhadap Gunung Padang dapat dilakukan dengan baik dan menghasilkan informasi yang dapat dipercaya. Dengan demikian, misteri yang mengelilingi situs tersebut dapat terpecahkan dan keberadaannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia dalam bidang kebudayaan dan pariwisata.
