Diabetes merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok bagi banyak orang di seluruh dunia. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tanpa pandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang genetik. Namun, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa menderita diabetes sebelum usia 40 tahun dapat meningkatkan risiko kematian.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care tersebut menemukan bahwa orang yang didiagnosis dengan diabetes sebelum usia 40 tahun memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang didiagnosis setelah usia 40 tahun. Selain itu, risiko kematian juga lebih tinggi pada orang yang menderita diabetes tipe 2 dibandingkan dengan diabetes tipe 1.
Penyebab meningkatnya risiko kematian pada penderita diabetes yang didiagnosis sebelum usia 40 tahun belum sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa faktor yang diduga berkontribusi antara lain adalah adanya komplikasi lain seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Selain itu, penderita diabetes yang didiagnosis pada usia muda juga cenderung memiliki gaya hidup yang kurang sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak seimbang.
Untuk itu, penting bagi kita untuk lebih memperhatikan kesehatan kita, terutama jika memiliki riwayat diabetes dalam keluarga atau faktor risiko lainnya. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, menjaga pola makan yang sehat, dan rajin berolahraga dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes dan komplikasi yang dapat menyebabkan kematian.
Jadi, jangan anggap remeh penyakit diabetes. Selalu jaga pola hidup sehat dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki gejala-gejala diabetes seperti sering merasa haus, sering buang air kecil, atau lelah yang tidak wajar. Kesehatan adalah investasi terbaik yang bisa kita lakukan untuk masa depan yang lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.