Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan-jaringan tubuh. Kebutuhan protein seseorang dapat berbeda-beda tergantung pada usia, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan seseorang.
Berdasarkan usia, kebutuhan protein seseorang akan berbeda. Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan membutuhkan asupan protein yang lebih tinggi daripada orang dewasa. Sebagai contoh, seorang anak usia 4-8 tahun membutuhkan sekitar 0,95 gram protein per kilogram berat badan per hari, sedangkan orang dewasa membutuhkan sekitar 0,8 gram protein per kilogram berat badan per hari.
Selain usia, tingkat aktivitas seseorang juga mempengaruhi kebutuhan protein. Orang yang melakukan aktivitas fisik yang intens seperti atlet atau pekerja konstruksi membutuhkan asupan protein yang lebih tinggi daripada orang yang memiliki gaya hidup yang kurang aktif. Hal ini karena protein berperan penting dalam memperbaiki otot yang rusak akibat aktivitas fisik yang intens.
Kondisi kesehatan seseorang juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan kebutuhan protein. Misalnya, seseorang yang sedang dalam masa pemulihan setelah sakit atau operasi mungkin membutuhkan asupan protein yang lebih tinggi untuk mempercepat proses penyembuhan tubuh. Sementara itu, orang yang menderita penyakit ginjal perlu membatasi asupan protein agar tidak memberatkan kerja ginjal.
Untuk memenuhi kebutuhan protein, seseorang dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan protein seperti daging, telur, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu. Jika seseorang memiliki kebutuhan protein yang tinggi namun sulit memenuhinya melalui makanan, maka suplemen protein juga bisa menjadi pilihan.
Dalam menyusun pola makan sehari-hari, penting untuk memperhatikan kebutuhan protein berdasarkan usia, aktivitas, dan kondisi kesehatan seseorang. Dengan memenuhi kebutuhan protein yang mencukupi, tubuh akan dapat berfungsi dengan optimal dan tetap sehat.
