Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, terutama anak-anak dan orang dewasa yang tinggal di daerah tropis. Gejala DBD antara lain demam tinggi, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, serta pendarahan yang dapat membahayakan nyawa.
Setelah sembuh dari DBD, banyak orang bertanya-tanya apakah mereka akan terinfeksi lagi oleh virus dengue. Sebenarnya, seseorang yang pernah terkena DBD tetap berisiko terinfeksi kembali karena virus dengue memiliki empat serotipe yang berbeda. Artinya, seseorang yang pernah terinfeksi oleh satu serotipe virus dengue masih bisa terinfeksi oleh serotipe lainnya.
Selain itu, kekebalan tubuh yang terbentuk setelah seseorang sembuh dari DBD juga tidak memberikan perlindungan sepenuhnya terhadap serangan virus dengue. Kekebalan tubuh terhadap virus dengue cenderung bersifat sementara dan tidak permanen. Oleh karena itu, seseorang yang pernah terkena DBD tetap harus menjaga diri dari gigitan nyamuk dan menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Untuk mencegah terinfeksi kembali oleh virus dengue, penting bagi seseorang yang pernah terkena DBD untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Hindari meninggalkan tempat-tempat yang memiliki genangan air, gunakan kelambu saat tidur, serta gunakan obat anti nyamuk untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan seseorang yang pernah terkena DBD dapat terhindar dari risiko terinfeksi kembali oleh virus dengue. Tetap jaga kesehatan dan jangan anggap remeh penyakit DBD, karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.