Setelah menutup pabriknya di Purwakarta, Bata Indonesia mengambil langkah inisiatif dengan membantu para karyawan yang terkena dampak langsung dari penutupan pabrik tersebut. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap karyawan yang selama ini telah bekerja keras untuk perusahaan tersebut.
Bata Indonesia memberikan bantuan kepada para karyawan yang terkena dampak penutupan pabrik berupa pelatihan keterampilan dan pengembangan diri. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para karyawan dapat meningkatkan keterampilan mereka sehingga dapat memperoleh pekerjaan baru atau bahkan membuka usaha sendiri.
Selain itu, Bata Indonesia juga memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai kepada para karyawan yang terdampak penutupan pabrik. Bantuan ini diharapkan dapat membantu para karyawan untuk menjalani kehidupan sehari-hari sambil mencari peluang pekerjaan baru.
Langkah inisiatif yang diambil oleh Bata Indonesia ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Para karyawan yang terdampak penutupan pabrik merasa terbantu dengan adanya bantuan dan pelatihan yang diberikan oleh perusahaan. Selain itu, masyarakat juga memberikan dukungan atas langkah yang diambil oleh Bata Indonesia ini sebagai bentuk kepedulian terhadap karyawan yang terdampak.
Dengan adanya langkah inisiatif yang diambil oleh Bata Indonesia ini, diharapkan para karyawan yang terdampak penutupan pabrik dapat memiliki peluang yang lebih baik untuk memulai kembali kehidupan mereka. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan komitmen Bata Indonesia dalam menjaga hubungan yang baik dengan para karyawan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.