Ahli bantah makan daging kambing tingkatkan risiko hipertensi

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa mengonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi. Hal ini membuat beberapa ahli kesehatan membantah anggapan bahwa daging kambing merupakan makanan yang sehat dan dapat dikonsumsi tanpa batas.

Menurut Dr. Fitri, seorang ahli gizi yang juga merupakan anggota Asosiasi Ahli Gizi Indonesia (AAGI), mengatakan bahwa mengonsumsi daging kambing dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak jenuh dalam tubuh. Lemak jenuh tersebut dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko hipertensi.

Dr. Fitri juga menyarankan agar konsumsi daging kambing sebaiknya dikontrol dan tidak dikonsumsi setiap hari. Lebih baik mengonsumsi daging kambing secara bergantian dengan sumber protein hewani lainnya, seperti daging ayam atau ikan.

Selain itu, Dr. Fitri juga menekankan pentingnya mengonsumsi sayuran dan buah-buahan secara cukup setiap hari untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Kombinasi antara protein hewani dan serat dari sayuran dan buah-buahan dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah risiko hipertensi.

Meskipun daging kambing merupakan sumber protein yang baik, namun mengonsumsinya secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan pola makan sehat dan seimbang agar terhindar dari risiko penyakit hipertensi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

Author: aaabaubnw82